Langsung ke konten utama

Sahabat Pena

Suatu hari,mama menugaskan Andin menjaga Bima.Adik andin itu masih balita.Mama akan pergi sebentar ke minimarket.Akan tetapi,belum lama mama pergi,Bima mulai rewel mencari mama.Andin berusaha menghibur dan membujuknya.

"Kita main mobil-mobilan,yuk!Nih ada truk,sedan,bis...nguuung!"Ajak Andin.
"Engga mau,Bima mau sama mama,"Rengek Bima.
"Iya sabar,sebentar lagi juga mama pulang."Hibur Andin.
"Tapi Bima maunya sekarang,"Bima tetap merengek.Andin jadi bingung

Tiba-tiba didepan rumah ada pedagang balon gas melintas.Andin segera memanggilnya,ia membeli 3 balon gas yang berwarna merah,kuning dan hijau.Bima pun berhenti menangis.Bima lalu bermain balon dengan asyik sampai kelelahan,dan akhirnya Bima tertidur pulas di sofa.Ketiga balon gas melayang diatap ruangan,dan Andin memindahkan Bima ke kamarnya.

Kini Andin kesepian.Ia mulai bosan karena tidak ada teman bermain.Andin menatap 3 balon yang melayang diatap ruangan.Mendadak ia tersenyum,sepertinya ia menemukan ide yang bagus.Andin lalu mengambil sebuah pulpen dan secarik kertas.Diatas kertas itu Andin menulis;

"Hai,namaku Andin.Umurku 12 tahun.Alamat rumahku Jl.Cempaka no.27,komp.Indah Permata,Bogoria.Siapa yang menemukan balon gas ini,maukah menjadi temanku?Kita bisa bersahabat pena."

Andin mengikat kertas itu pada tali balon gas berwarna hijau.Kemudian ia melepaskan balon itu dihalaman rumahnya.Balon gas itu melayang ke langit biru terbawa angin.Andin sangat berharap didalam hatinya,ada anak yang sebayanya menemukan balon gas berwarna hijau itu.

Tiga hari kemudian,Andin mendapat sepucuk surat dari pak pos.Pengirimnya itu bernama Doni.Lalu Andin membaca surat itu.Didalam suratnya Doni bercerita kalau ia menemukan balon hijau itu dilapangan saat dia sedang bermain bola.Rumahnya cukup jauh dari rumah Andin.Doni lalu berkirim surat pada Andin,karena usia mereka sebaya.

Andin sangat gembira.Ternyata mencari sahabat pena lewat balon gas itu sangat menyenangkan.Doni lalu datang ke rumah Andin bersama mamanya.Sampai sekarang mereka bersahabat.Mama Andin mengingatkan juga,kalau mencari teman lewat balon gas harus berhati-hati.Karena belum tentu orang yang menemukan balon gas itu adalah orang yang baik.Tetapi,Andin merasa beruntung karena yang menemukan balon gas itu adalah Doni.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyambut Malam Tahun Baru

          Namaku Syifa Aulia Zahra. Aku punya dua sahabat yang bernama Amelia Dinda dan Silvia Maria Indah. Kami sudah cukup lama bersahabat, kami selalu ada dalam suka maupun duka.           Hari ini sekolahku mewajibkan semua orangtua murid untuk hadir. Mereka semua akan mengambil raport putra-putrinya. Sambil menunggu orangtua kami mengambil raport, aku dan dua sahabatku pergi ke taman sekolah. Kami berbicara cukup lama, kami ingin pergi mall pada saat malam tahun baru. Kami pun menentukan waktu yang tepat untuk kami pergi.         "Temen-temen gimana kalo kita pergi ke mall waktu malam tahun baru? Pasti seru banget kan?" Tanya Silvi pada kami.         "Boleh juga tuh, tapi kita harus izin dulu sama orangtua kita!" Balasku setuju.         "Aku juga setuju, habis ini aku langsung minta izin deh sama mama." kata Amel yang juga menyetujui. Akhirnya acara disekolah sudah selesai, kami pulang bersama orangtua kami.           Sampai dirumah aku minta izi